Media sosial merupakan fenomena global yang telah merubah cara kita berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Dalam beberapa dekade terakhir, media sosial telah berkembang dengan pesat, dari platform sederhana hingga menjadi jaringan kompleks. Media sosial dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan kita, seperti politik, budaya, dan ekonomi. Namun, apa sebenarnya pengertian media sosial menurut para ahli?
8 Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli Teknologi dan Sosial
Seiring dengan perkembangan teknologi dan penelitian di bidang komunikasi dan sosiologi, ada pemahaman tentang apa itu media sosial. Dalam artikel ini, kami akan memberikan 8 pengertian media sosial menurut para ahli teknologi dan sosial yang dapat membantu kita memahami konsep ini secara lebih baik.
1. Anthony Giddens (1990)
“Media sosial adalah interaksi sosial dalam skala besar yang memungkinkan orang untuk terhubung dengan orang lain secara global dan membentuk komunitas berdasarkan minat dan tujuan bersama.”
Anthony Giddens adalah seorang sosiolog Inggris yang lahir pada tahun 1938. Ia dikenal sebagai salah satu sosiolog paling terkemuka di dunia dan telah membuat banyak kontribusi penting dalam pemikiran sosiologis kontemporer.
Giddens mempelajari sosiologi di University of Hull dan kemudian melanjutkan pendidikan ke London School of Economics (LSE), di mana ia menjadi profesor sosiologi pada tahun 1981 dan memimpin departemen sosiologi selama beberapa tahun. Ia kemudian menjadi direktur LSE dari tahun 1997 hingga 2003.
Karya-karya Giddens mencakup berbagai topik, termasuk teori sosial, modernitas, globalisasi, dan politik. Salah satu kontribusi pentingnya adalah teori “strukturnya” (structuration theory), yang menggabungkan elemen-elemen dari teori strukturalisme dan interaksionisme simbolik untuk membentuk pandangan baru tentang bagaimana masyarakat dan individu saling mempengaruhi dan berinteraksi.
[elementor-template id=”2154″]
Giddens juga dikenal sebagai penulis buku-buku populer seperti “The Third Way: The Renewal of Social Democracy” (1998) dan “Runaway World: How Globalisation is Reshaping Our Lives” (2000), yang membahas isu-isu sosial dan politik yang relevan dengan era modern. Ia juga mendapatkan banyak penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya dalam bidang sosiologi, termasuk gelar kehormatan dan keanggotaan di berbagai akademi ilmiah di seluruh dunia.
2. Albert Barabasi (2002)
“Media sosial adalah jaringan sosial yang terbentuk melalui interaksi antara orang-orang, dan memungkinkan informasi dan sumber daya untuk mengalir secara bebas melalui jaringan tersebut.”
Albert-László Barabási adalah seorang fisikawan dan ilmuwan jaringan yang terkenal di bidang sains kompleks. Ia lahir di Transylvania, Rumania pada tahun 1967 dan saat ini menjabat sebagai profesor di Northeastern University di Boston, Amerika Serikat.
Barabási telah membuat banyak kontribusi penting dalam memahami struktur dan evolusi jaringan kompleks, termasuk jaringan sosial, jaringan informasi, dan jaringan biologi. Salah satu karya utamanya adalah buku “Linked: The New Science of Networks” (2002), yang menggambarkan bagaimana jaringan terbentuk dan berkembang dalam berbagai konteks, dan bagaimana mereka mempengaruhi fenomena sosial dan ekonomi.
3. Boyd dan Ellison (2007)
“Media sosial adalah situs web yang memungkinkan pengguna untuk membuat profil dan berinteraksi dengan orang lain dalam jaringan, dengan fokus pada pembuatan dan berbagi konten.”
Danah Boyd dan Nicole Ellison adalah dua ahli komunikasi yang terkenal karena penelitian mereka di bidang media sosial dan teknologi informasi. Mereka dikenal karena menulis makalah seminal pada tahun 2007 yang membahas tentang media sosial dan definisi media sosial yang digunakan oleh banyak orang sampai sekarang.
[elementor-template id=”2154″]
Boyd adalah seorang peneliti senior di Microsoft Research, seorang profesor di Sekolah Informasi University of California, Berkeley, dan seorang rekan di Berkman Klein Center for Internet & Society di Harvard University. Boyd telah menulis beberapa buku tentang penggunaan media sosial dan dampaknya pada masyarakat dan budaya.
[elementor-template id=”1867″]
Ellison adalah seorang profesor di Sekolah Informasi University of Michigan. Penelitiannya berfokus pada media sosial, identitas online, dan hubungan interpersonal dalam lingkungan online. Karya-karyanya telah dipublikasikan di berbagai jurnal akademis, termasuk Journal of Computer-Mediated Communication, Communication Research, dan Information, Communication & Society.
4. Clay Shirky (2008)
“Media sosial adalah kemampuan orang untuk berpartisipasi dalam penciptaan dan berbagi konten secara online, serta berinteraksi dengan orang lain melalui platform yang tersedia.”
Clay Shirky adalah seorang pengarang, profesor, dan pengamat teknologi Amerika Serikat yang dikenal karena karyanya yang berfokus pada dampak sosial dan politik dari teknologi digital, khususnya internet dan media sosial.
Shirky telah menulis beberapa buku, artikel, dan esai tentang topik ini, termasuk “Here Comes Everybody: The Power of Organizing Without Organizations” (2008) dan “Cognitive Surplus: Creativity and Generosity in a Connected Age” (2010). Karyanya telah menjadi acuan penting bagi para ahli di bidang media sosial, jurnalisme digital, dan teknologi informasi.
5. Safko dan Brake (2009)
“Media sosial adalah platform online yang memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam dialog, berbagi informasi, dan berkolaborasi dalam penciptaan konten.”
Safko dan Brake adalah penulis buku “The Social Media Bible: Tactics, Tools & Strategies for Business Success” yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2009. Buku ini menjadi referensi penting bagi para pengusaha, pemasar, dan profesional digital marketing yang ingin memahami bagaimana memanfaatkan media sosial untuk membangun merek, menciptakan brand awareness, dan meningkatkan penjualan.
6. Kaplan dan Haenlein (2010)
“Media sosial adalah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun di atas ideologi dan teknologi web 2.0, yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran konten yang dibuat oleh pengguna.”
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein adalah dua ahli pemasaran dari European School of Management and Technology (ESMT) di Berlin, Jerman. Mereka dikenal sebagai penulis dari artikel akademis terkenal tentang media sosial yang diterbitkan pada tahun 2010 yang berjudul “Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media”. Artikel tersebut memperkenalkan definisi media sosial yang sangat mempengaruhi pemahaman umum tentang media sosial saat ini.
[elementor-template id=”2154″]
Kaplan dan Haenlein juga telah menulis beberapa buku tentang topik pemasaran digital dan media sosial, serta berkontribusi dalam sejumlah jurnal akademis tentang topik terkait. Karya mereka telah banyak dikutip dan dijadikan acuan di kalangan akademisi dan praktisi pemasaran digital.
7. David Gauntlett (2011)
“Media sosial adalah alat yang memungkinkan orang untuk terhubung, berinteraksi, dan berkolaborasi dalam penciptaan konten secara online.”
David Gauntlett adalah seorang profesor media dan komunikasi di University of Westminster, Inggris. Ia dikenal sebagai seorang peneliti, penulis, dan pembicara di bidang media, desain, dan budaya populer.
[elementor-template id=”1867″]
Gauntlett telah menulis beberapa buku, di antaranya “Making is Connecting” (2011) dan “Creative Explorations” (2007). Buku-bukunya membahas tentang bagaimana media dan teknologi dapat digunakan untuk mendorong kreativitas dan hubungan sosial yang lebih baik. Ia juga sering menulis artikel di jurnal akademis dan media online, serta menjadi pembicara di konferensi dan acara di seluruh dunia.
8. Zaid Alsagoff (2012)
“Media sosial adalah cara baru dalam interaksi sosial di mana orang dapat berkomunikasi secara online dan terhubung dengan orang lain secara global.”
Zaid Alsagoff adalah seorang pakar dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) berbasis teknologi. Ia berasal dari Malaysia dan saat ini menjabat sebagai Chief Learning & Talent Officer di Go1, sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan solusi pembelajaran online.
[elementor-template id=”2154″]
Alsagoff memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pendidikan dan pengembangan SDM. Ia juga memiliki minat khusus dalam pengembangan kurikulum pendidikan berbasis teknologi dan telah berkontribusi dalam beberapa proyek dan inisiatif pendidikan di Asia Tenggara.
Dalam era digital yang semakin berkembang, media sosial menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Mempelajari pengertian media sosial dari sudut pandang para ahli teknologi dan sosial adalah langkah penting untuk memahami bagaimana media sosial mempengaruhi cara kita berkomunikasi, berinteraksi, dan berpikir.
Penting untuk diingat bahwa dengan kekuatannya yang besar, media sosial juga membawa tantangan dan risiko yang tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, sebagai pengguna media sosial, kita harus tetap waspada dan bijak dalam menggunakan platform tersebut. Dengan memahami pengertian media sosial dari berbagai perspektif, kita dapat membentuk cara berpikir yang lebih kritis dan membuat keputusan yang lebih baik dalam memanfaatkan kekuatan media sosial untuk kepentingan kita dan masyarakat.